Masyarakat perkotaan adalah sekelompok orang yang tinggal dalam suatu lingkungan kota yang hidup secara modern, dan pada sebagian orang hidup dengan glamour, bebas, dan tidak ada aturan.
Masyarakat kota biasanya cenderung lebih egois atau pada penjelasannya mereka hidup sendiri-sendiri tanpa memperhatikan kehidupan sekitar mereka. Adanya komunikasi itu biasanya karena kepentingan tertrntu.
Masyarakat desa adalah sekelompok orang yang tinggal dah hidup pada sebuah desa yang biasa disebut dengan masyarakan natural.
Masyarakat desa biasanya hidup secara berkelompok. Akan tetapi hal itu juga atas dasar keperluan kekeluargaan. Hubungan kekeluargaan antara masyarakat desa jauh lebih erat karena mereka lebih bisa untuk memperhatikan kehidupan sekitar.
Ciri masyarakat perkotaan :
1. Lebih padat
2. Heterogen
3. Mobilitasnya tinggi
4. Lebih menghargai waktu (tidak tergantung pada alam)
5. Daya saing (kompetisi) yang tingg; menimbulkan individualistik.
1. Lebih padat
2. Heterogen
3. Mobilitasnya tinggi
4. Lebih menghargai waktu (tidak tergantung pada alam)
5. Daya saing (kompetisi) yang tingg; menimbulkan individualistik.
Ciri masyarakat pedesaan :
1. Lebih longgar
2. Homogen
3. Pola hidup sederhana
4. Tergantung pada alam
5. Hubungan antar warganya lebih erat
1. Lebih longgar
2. Homogen
3. Pola hidup sederhana
4. Tergantung pada alam
5. Hubungan antar warganya lebih erat
Sebenarnya antara masyarakat kota dan desa itu kalau dilihat-lihat tidak ada bedanya. Karena pada dasarnya mereka saling membutuhkan satu sama lain. Masyarakat kota membutuhkan masyarakat desa karena masyarakat desalah yang menghasilkan makanan-makanan seperti sayur, beras, susu dan lain-lain. Masyarakat desa membutuhkan masyarakat kota karena dapat menghasilkan obat-obatan, bahan baju dan lain-lain.
Jadi kesimpulan yang dapat diambil adalah jangan pernah membedakan status antara orang kota dengan orang desa karena pada dasarnya kita sebagai manusia itu saling membutuhkan satu dengan yang lainnya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar