Senin, 30 Mei 2011

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas hubungan antara Manusia dengan Kegelisahan. Seperti biasanya sebelumnya kita harus mengetahui arti kegeliasahan itu sendiri. Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, tidak tenang, selalu merasa khawatir, tidak sabar dan cemas. Dengan kata lain kegelisahan berarti menggambarkan perasaan dimana seseorang akan selalu tidak tentram hati maupun perasaannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabarmaupun dalam kecemasan.


Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan segala sifat yang paling sempurna diantara makhluk yang ada di bumi ini, sifat itu adalah cipta, rasa dan karsa. Tetapi dengan adanya sifat itu manusia menjadi tamak, loba, kikir, iri, dengki, dsb, apabila manusia tidak dapat mengatur , menguasai, atau mengekang hawa nafsunya ataupun bertindak yang negatif. Sifat tamak, kikir, iri, dan dengki adalah sifat yang sangat tidak terpuji baik dihadapan sesama mannusia apalagi dihadapan Tuhan Pencipta alam dan isinya. Dengan adanya sifat ini manusia akan mengalami rasa khawatir, takut, cemas, bahkan putus asa.

Kegelisahan biasanya timbul karena orang takut akan kehilangan hak-haknya yang berasal dari suatu ancaman. selain itu bisa juga berasal dari rasa pesimis yang terlalu tinggi yaitu mungkin disebabkan harapan-harapan mereka tak terpenuhi, karena menunggu sesuatu,seperti menunggu jawaban apakah harapannya tercapai. Kegelisahan dapat dilihat dari tingkah laku orang tersebut. misalnya orang yang berjalan mondar-mandir, duduk dengan memegang kepalanya, malas berbicara dan duduk dengan wajah lemas, malas dan sayu.

Nah untuk mengatasi kegelisahan tersebut kita perlu berfikir positif dan tenang agar segala sesuatu yang dikerjakan membawakan hasil yang baik pula. Dan selalu meminta petunjuk-Nya dikala hatimu gelisah sebab Dialah Maha Segalanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar